http://www.ziddu.com/download/9522217/PELESTARIANLINGKUNGANHIDUP.ppt.html
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Senin, 19 April 2010
Jumat, 23 Oktober 2009
Model Matematika
Dalam permasalahan program linear adalah memaksimumkan
atau meminimumkan fungsi objektif( fungsi tujuan).
Menggunakan Model Matematika
Tahapan penyelesaian adalah sbb:
1. Mengubah pertidaksamaan ke dalam bentuk persamaan.
2. Menggambar persamaan ke dalam bidang koordinat
kartesian.
3. Menentukan daerah himpunan penyelesaian (feasible),
dengan mengarsir daerah yang merupakan himpunan
penyelesaian.
4. Menentukan titik-titik atau vertek.
5. Jika titik-titik vertek telah diketahui, maka nilai dari fungsi
objektif dapat diperoleh dengan hasil subtitusi titik-titik
vertek ke dalam fungsi objektif.
Persamaan garis (PG)
Apabila di dalam soal telah ditampilkan daerah himpunan
penyelesaian (feasible), maka perlu di tentukan garis-garis batas
daerah tersebut (sistem persamaan linear).
PG dengan gradien m dan melalui titik (x1,y1) yaitu:
y – y1 = m (x –x1).
Dalam permasalahan program linear adalah memaksimumkan
atau meminimumkan fungsi objektif( fungsi tujuan).
Menggunakan Model Matematika
Tahapan penyelesaian adalah sbb:
1. Mengubah pertidaksamaan ke dalam bentuk persamaan.
2. Menggambar persamaan ke dalam bidang koordinat
kartesian.
3. Menentukan daerah himpunan penyelesaian (feasible),
dengan mengarsir daerah yang merupakan himpunan
penyelesaian.
4. Menentukan titik-titik atau vertek.
5. Jika titik-titik vertek telah diketahui, maka nilai dari fungsi
objektif dapat diperoleh dengan hasil subtitusi titik-titik
vertek ke dalam fungsi objektif.
Persamaan garis (PG)
Apabila di dalam soal telah ditampilkan daerah himpunan
penyelesaian (feasible), maka perlu di tentukan garis-garis batas
daerah tersebut (sistem persamaan linear).
PG dengan gradien m dan melalui titik (x1,y1) yaitu:
y – y1 = m (x –x1).
Senin, 05 Oktober 2009
Tanah longsor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
* erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
* lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
* gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
* gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
* getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
* berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
* erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
* lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
* gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
* gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
* getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
* berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
Tanah longsor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
* erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
* lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
* gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
* gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
* getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
* berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
* erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
* lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
* gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
* gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
* getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
* berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
Langganan:
Postingan (Atom)